Terlahir dengan nama lengkap Grigori Yefimovich Rasputin
atau biasa dikenal sebagaiGrigori Rasputin, Ia dilahirkan pada tanggal 10
Januari 1869 di Pokrovskoye, tepatnya di sebuah desa kecil di daerah sungai
Tura, Siberia. Banyak perdebatan terjadi mengenai tanggal kelahirannya, namun
ada sebuah dokumen menyatakan bahwa Rasputin lahir pada tanggal 22 Januari
1869. Ia Terlahir dari sebuah keluarga petani, Dia mempunyai dua saudara
kandung yang bernama Maria, dan kakaknya bernama Dimitri. Maria telah meninggal
dunia karena tenggelam di sungai, dia menderita epilepsi. Suatu hari, Rasputin
sedang bermain dengan kakaknya Dimitri di dekat kolam. Tiba - tiba kakaknya
jatuh ke kolam, Rasputin mencoba menyelamatkannya, namun ia tak mampu. Mereka
berdua akhirnya diselamatkan oleh orang yang kebetulan melintas. Rasputin
selamat, namun kakaknya tidak dapat bertahan hidup karena radang paru.
Rasputin terkenal sebagai legenda Rusia pada masa-masa akhir Dinasti Romanov. Rasputin memainkan peranan penting pada masa Tsar Nicholas II, istrinya Tsarina Alexandra, dan satu-satunya putranya Tsarevich Alexei, menderita hemofilia. Rasputin sering disebut sebagai Biarawan Sinting, meski ia tak pernah menjadi biarawan dan tak pernah merahasiakan pernikahannya. Ia diduga seorang starets (ста́рец), atau religius, dan ia dipercaya dapat menyembuhkan penyakit fisik maupun mental. Ia dapat dipandang sebagai salah satu tokoh kontroversial pada sejarah abad ke-20, meski Rasputin kini dipandang oleh para sejarawan hanya sebagai kambing hitam. Ia memainkan peran kecil namun penting pada jatuhnya Dinasti Romanov yang akhirnya membawa kemenangan Bolshevik dan didirikannya Uni Soviet.
Mulanya Masyarakat di sekitarnya mulai merasakan adanya
kekuatan gaib pada diri Rasputin. Salah satu buktinya adalah ketika ayah
Rasputin, Efim Rasputin kehilangan salah satu kudanya. Rasputin dikatakan mampu
mengetahui para pelaku yang mencuri kuda ayahnya dengan menggunakan kekuatan
pikirannya. Ketika dia berusia 18 tahun, ia menghabiskan waktunya di Biara
Verkhoturye. Di Biara ini ia mendapatkan pengalaman spiritual yang menjadikan
kemampuannya semakin tinggi. Ia kemudian menjadi seseorang yang religius dan
hidup mengembara. Pada suatu hari, seseorang memfitnahnya. Rasputin dikatakan
telah memimpin sebuah sekte sesat. Rasputin kemudian diadili namun tidak
beberapa lama kemudian, dia dibebaskan karena tidak ada bukti. Tak lama
kemudian, Rasputin menemui orang suci bernama Makariy. Tidak ada keterangan
pasti mengenai apa yang dilakukan oleh Rasputin dengan Makariy, ada yang
menganggap dia sedang berguru kepada Makariy.
Rasputin menikah dengan seorang wanita bernama Prasovia
Fyodorovna Dubrovina pada tahun 1889. Ia maemiliki 3 anak, yaitu Dmitri,
Varvara, dan Maria. Nama dua anaknya sama dengan nama almarhum saudaranya.
Rasputin juga dikabarkan memiliki anak dari wanita lain. Pada tahun 1901, dia
meninggalkan rumahnya dan mulai berkelana. Selama perjalanannya, ia telah
melewati Yunani dan Yerusalem. Pada tahun 1903, ia sampai di St. Petersburg
dimana di tempat inilah reputasinya sebagai orang suci dan sakti dikenal oleh
masyarakat sekitar.
Suatu hari, Rasputin mendengar kabar bahwa ada seorang
bangsawan yang sangat menderita karena penyakitnya. Bangsawan Rusia itu bernama
Tsarevich Alexei. Sebenarnya, Alexei menderita Hemophilia, suatu penyakit yang
diturunkan dari Ratu Inggris Victoria, sang nenek buyut Alexei. Pada zaman itu,
penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya, dan publik belum mengenal
istilah hemophilia. Ketika dokter tak mampu lagi untuk menyelamatkannya, teman
Alexei bernama Anna Vyrubova meminta bantuan Rasputin untuk menolongnya. Anna
menyakini bahwa Rasputin punya kemampuan untuk menyembuhkan seseorang lewat doa
- doa. Dan ketika Rasputin menanganinya, keadaan Alexei berangsur - angsur
membaik. Dokter yang memvonis Alexei tidak akan bertahan hidup dibuat bingung
karenanya.
Beberapa orang yang skeptis menganggap bahwa Rasputin melakukan hipnosis pada Alexei. Dalam suatu studi, hipnosis terbukti mengurangi gejala hemophilia karena mengurangi stres, namun saya tidak menemukan hasil studi pastinya. Beberapa orang berpendapat, bahwa Rasputin menggunakan lintah sebagai obatnya. Namun lintah dikenal memiliki zat antikoagulan seperti hirudin, sehingga pengobatan dengan metode ini malah memperparah penyakit Alexei. Teori ini akhirnya tumbang dengan sendirinya. Banyak yang menyakini bahwa Rasputin memberi sugesti - sugesti postif kepada anak ini, sehingga kondisinya kian membaik. Karena jasa dan kemampuannya inilah, Rasputin mempunyai pengaruh kuat di dalam keluarga kerajaan Rusia, terutama terhadap raja Tsar Nicholas II.
Rasputin menjadi seseorang dengan berbagai kontroversi. Dia
terlibat dalam berbagai aktivitas politik di Rusia. Dia dituduh oleh banyak
pihak, mulai tuduhan kejahatan, politik, sampai dituduh memperkosa seorang
biarawati. Gereja setempat tidak menerima kehadirannya, bahkan ada yang menuduh
Rasputin telah melakukan praktek ilmu hitam. Namun, hal itu tidak mempengaruhi
posisinya sebagai salah satu pejabat penting di kerajaan. Rasputin sangat
menentang perang. Selama Perang Dunia I, Rasputin kembali dituduh menyebarkan pengaruh
patrotik dalam kerajaan. Seseorang yang mengaku berasal dari Jerman mengatakan
bahwa pemerintah Jerman telah memperkerjakan Rasputin sebagai mata - mata
Jerman, namun hal ini tidak terbukti.
Suatu hari, Rasputin tertarik untuk memberkati para pasukan yang
akan berangkat ke medan pertempuran. Namun, panglima tertinggi yang bernama
Grand Duke Nicholas tidak suka akan kehadiran Rasputin. Dia berjanji akan
menggantung Rasputin jika ia berani muncul. Ketika Tsar Nicholas II berangkat
ke medan pertempuran, pengaruh Rasputin terhadap Romanov (sebutan untuk
kerajaan Rusia kala itu) semakin meningkat. Rasputin menjadi kepercayaan
Romanov, dan menadi penasehat pribadi. Dia juga mengisi beberapa kantor
pemerintah dengan calon pilihannya sendiri.
Untuk memperluas pengaruhnya, Rasputin kemudian bergaul
dengan wanita - wanita kelas atas dengan dalih memberikan bantuan plitik kepada
mereka. Karena Perang dan pemerintahan yang kacau, Rusia dilanda masalah
finansial. Masyarakat pun menyalahkan pemerintah dan campur tangan Rasputin.
Banyak pihak yang tidak menyukai kehadiran Rasputin. Masyarakat Rusia
berpendapat bahwa Rasputin telah mempengaruhi orang - orang dalam kerajaan,
sehingga ia mendapat posisi penting. Mungkin karena ini pula, banyak pihak yang
ingin membunuh Rasputin. Di internet, kita akan menemukan informasi bahwa
Rasputin termasuk orang yang sulit untuk dibunuh. Dikatakan ia telah diracun,
ditembak, dipukuli, hingga dilempar ke sungai yang dingin hingga ia menemui
ajalnya. Akan tetapi, benarkah Rasputin tewas karena itu ? Awalnya, saya sempat
mempercayai kisah ini, hingga akhirnya saya menemukan informasi penting
mengenai sebab kematian Rasputin.
Setelah dioperasi,
Rasputin pulih dengan cepat. Putrinya sendiri tidak mempercayai bahwa ayahnya
dapat pulih dengan cepat. Pada tanggal 16 Desember 1916, sekelompok bangsawan
yang dipimpin oleh Pangeran Felix Yusupov, Grand Duke Dmitri Pavlovich, dan
politikus Vladimir Purishkevich merencanakan pembunuhan terhadap Rasputin.
Para bangsawan ini kemudian pura - pura mengundang Rasputin
ke Istana Yusupov. Rasputin kemudian dibawa ke ruang bawah tanah dan dijamu
dengan kue dan anggur merah. Makanan ini telah diberi Sianida dalam dosis
tinggi. Menurut legenda, Rasputin sama sekali tidak terpengaruh dengan racun
dalam kue dan anggur yang diminumnya, meski racun itu cukup untuk membunuh 5
orang sekaligus. Menurut info yang saya dapat, faktanya Rasputin tidak pernah
memakan kue maupun minum anggur, karena setelah serangan Guseva, ia menderita
hyperacidity yang mengakibatkan ia harus menghindari gula. Jadi teori ini,
menyangkal bahwa Rasputin kebal terhadap racun. Pada tahun 1993, otopsi yang
dilakukan oleh Dr. Vladimir Zharov dan Profesor Derrick Pounder pada tahun 2005
tidak menunjukkan adanya racun sianida dalam perut Rasputin.
Kembali menurut legenda, Yusupov kembali untuk mencoba
membunuh Rasputin, kali ini ia menembak Rasputin dari belakang dengan
menggunakan pistol. Yusupov kemudian memastikan bahwa Rasputin telah tewas kali
ini, namun tiba - tiba Rasputin bangkit dan langsung mencekik Yusupov. Tak
lama, anak buah Yusupov datang dan kembali menembak Rasputin sebanyak tiga
kali. Dengan keadaan kritis, Rasputin mencoba bangkit dan melarikan diri.
Namun, ia kembali dipukuli dari belakang oleh komplotan Yusupov. Ajaibnya,
Rasputin belum mati dan berusaha utnuk bangkit. Komplotan Yusupov kemudian
mengikat Rasputin dan membungkusnya dengan karpet, kemudian membuangya ke
sungai Neva yang dingin. Tiga hari kemudian, jasad Rasputin ditemukan dan
diangkat dari sungai Neva untuk diotopsi. Hasil otopsi menunjukkan bahwa
Rasputin tewas karena tengelam. Di paru - parunya ditemukan air yang cukup
banyak. Ketika jasadnya ditemukan, lengannya mengarah keatas, seolah - olah dia
berusaha untuk mencari jalan keluar dari sungai itu.
Penyelidikan lanjutan dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan
hasil lain. Penyelidik tidak bisa memastikan bahwa penyebab kematian Rasputin
adalah karena tenggelam. Penemuan air di dalam paru - parunya merupakan hal
yang biasa. Bisa saja, Rasputin telah meninggal karena ditembak dan dipukuli
sebelum dibuang ke sungai. Ketika ia tercebur ke dalam sungai, air bisa masuk
ke paru - parunya, dan tentang posisi tangannya yang menghadap keatas, bisa
disebabkan karena efek dari air sungai yang dingin yang membuat ototnya kaku
Penyelidikan terbaru juga menemukan bahwa peluru yang
bersarang di tubuh Rasputin berbeda ukuran kalibernya. Profesor Derrick
mengatakan, dari empat peluru yang bersarang di tubuhnya, satu diantaranya
tepat menembus kepala Rasputin. Bagaimana bisa manusia bisa bertahan dari
tembakan yang tepat mengenai kepala, bagian paling vital dalam tubuh manusia ?
Bekas penganiayaan juga ditemukan dalam tubuh Rasputin. Profesor Derrick
mengatakan bahwa Rasputin memang telah dipukuli oleh komplotan Yusupov. Peluru
yang bersarang di tubuh Rasputin berjenis Webley 0.45 inci, sayangnya peluru
lain tidak dijelaskan secara rinci. Dengan penemuan ini, semakin menegaskan
bahwa penyebab kematian Rasputin bukan karena tenggelam.
Sebenarnya, penjelasannya tentang penyebab kematian
maupun dugaan konspirasi dibalik kematian Rasputin masih panjang, namun agar
artikel ini tidak membosankan, maka saya hanya mengambil garis besarnya saja.
setelah penemuan Profesor Derrick ini, tampaknya Rusia harus kembali mengkaji
sejarah terhadap tokoh legendarisnya ini. Mengenai keluarga Rasputin, putrinya
yang bernama Maria pindah ke Prancis. Tak lama kemudian, ia pindah ke Amerika
dan bekerja sebagai penari dan pelatih harimau sirkus hingga akhir hayatnya
pada tahun 1977. Dia telah meninggalkan kenangan mains tentang ayahnya, yaitu
sebuah lukisan yang menggambarkan sosok ayahnya. Dia yakin bahwa ayahnya adalah
orang suci yang menjadi korban orang - orang yang iri dengannya. Anggota keluarga
Rasputin yang lain, tidak diketahui keberadaannya